Bukan rahasia umum jika minuman bersoda
dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan
risiko diabetes akibat kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat
mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi
berlubang, gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan
pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang
terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan
produksi dan kualitas sperma.
Seperti kita ketahui bersama bahwa teh
memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa
ahli berpendapat bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi
kesehatan seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan
hormonal dan penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat
mempengaruhi hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria
yang mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria,
termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.
Selain memiliki manfaat sehat,
mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika
dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa
jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi
berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang
tinggi dalam kopi. Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan
produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria
sehat.
Mengonsumsi minuman beralkohol dengan
kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh,
seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko
mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual,
yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang
ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam
seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma
lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !