Bandara Princess Juliana adalah bandara tersibuk kedua di
Karibia Timur. Bandara ini dinamai Juliana dari Belanda, seorang putrimahkota
yang mendarat di sini tahun 1944. Bandara ini memiloiki landasan yang sangat
pendek, sekitar 2.180 meter yang membuatnya sangat terkenal. Karena pendeknya
landasan ini, pesawat harus mendekati pulau dengan terbang sangat rendah.
Berbagai foto jet yang terbang di atas 10-20 meter atau 30-60 kaki di atas
pulau ini diperkirakan palsu tetapi ternyata asli.
2.
Bandara
Juancho E. Yrausquin. Saba, Belanda
Bandara Juancho E. Yrausquin adalah satu-satunya bandara di
pulau Karibia, Saba, di Antiles Belanda. Bandara ini mencangkup seluruh lokasi
di pulau kecil ini. Terlepas dari kenyataan bahwa belum ada tragedi besar yang
pernah terjadi di sini. Beberapa ahli masi menganggap bahwa ini adalah salah
satu bandara paling berbahaya di dunia.
Yang membuat bandara ini berbahaya adalah bahwa kedua ujung
landasan pacu tersebut ditahan oleh tebing yang akhirnya langsung ke laut
sementara satu sisinya ditutupi dengan bukit-bukit tinggi. Ini membuat kemungkinan
pesawat terbang untuk overshoot landasan pacu saat mendarat atau lepas landas
dan berakhir di laut atau di tebing.
Bandara internasional Kansai dibangun di atas sebuah pulau
buatan dengan panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil. Daerah ini cukup besar
sehingga dapat dilihat dari angkasa. Wisatawan dari bandara dapat pergi ke kota
utama dengan mobil, kereta atau feri dengan kecepatan tinggi.
Stewart Schreckengast yang adalah seorang profesor teknologi
penerbangan di Purdue University dan mantan konsultan penerbangan MITRE,
mengatakan bahwa bandara ini mungkin akan berada di bawah air dalam 50 tahun
atau lebih karena perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut akibat
pemanasan global.
4.
Bandara
Courchevel. Prancis
Chourchevel adalah nama daerah ski terbesar di Perancis.
Daerah ini memiliki bandara dengan landasan pacu yang sangat pendek sehingga
pilot harus mendarat di sebuah strip pelambat dan lepas landas di strip penolak
untuk mendapatkan kecepatan yang cukup. Hanya pesawat pribadi atau charter dan
helikopter diperbolehkan mendarat. Kamu harus melihat bandara ini dalam adegan
pembukaan film Tomorrow Never Dies.
Madeira Airport adalah sebuah bandara internasional. Bandara
ini pernah terkenal dengan landasan pacu pendek yang dikelilingi oleh
pegunungan tinggi dan laut yang membuat pendaratan sulit bahkan untuk pilot berpengalaman.
Landasan yang asli hanya 1.400 meter, namun kemudian diperpanjang 400 meter.
Panjang landasan diperpanjang dua kali pada tahun 2003
hingga di atas lautan. Karena dibangun menggunakan sampah, perpanjanganitu
dibangun di atas 180 tiang yang tingginya sekitar 70m.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !