Toko Di Israel Ini Menjual Perempuan- biasanya
pada sebuah toko dijual beberapa barang untuk kebutuhan manusia. Namun,
bisakah Anda bayangkan jika ada sebuah toko yang menjual manusia?
Sebuah toko di sebuah pusat perbelanjaan di Tel Aviv, Israel, belakangan
menjadi pusat perhatian. Tentu saja, “barang” yang dijual di toko
itulah yang menarik orang ingin tahu. Toko itu tidak menjual sembarang
barang. ”Di depan pintu toko tersebut dengan jelas terpampang sebuah
tulisan yang pastinya membuat orang tertegun dan ingin tahu. “Dijual
Perempuan,” begitulah tanda yang tertulis dengan huruf kapital latin di
depan pintu toko itu.
Sebagaimana pengumuman yang terpampang di pintu toko itu, maka Anda
tidak akan menemukan barang lain di dalamnya selain perempuan. Toko itu
berdiri di antara toko pakaian, toko buku/ komik, kios tato, dan beragam
toko lainnya. Sahabat anehdidunia.blogspot, selayaknya toko yang
memajang barangnya di etalase, toko penjual perempuan itu pun demikian
juga. Para perempuan berbusana seksi dan ketat yang tentu saja menggoda
iman para pria yang lalu lalang terpampang dengan jelas di etalase toko.
http://anehdidunia.blogspot.com
Dan, karena mereka makhluk hidup, tiap kali ada pria yang kadang iseng
menggoda, mata mereka pun mengedip genit. Namun sahabat
anehdidunia.blogspot, tak semua perempuan yang dipajang di toko itu
berdandan menor dan cantik. Di antaranya ada perempuan bermuka lebam
seperti korban kekerasan. Para perempuan tersebut kerap kali berteriak
seperti orang kesakitan. Mereka juga sering merintih seperti habis
disiksa.
Rintihan dan teriakan mereka membuat orang yang melihatnya menjadi iba
dan prihatin. Beberapa perempuan yang dipajang juga menampilkan umur,
berat badan, tinggi, ukuran bra, dan negara asal yang ditulis di papan
berukuran kecil. Jika dilihat sekilas, toko itu seperti tempat
prostitusi. Mereka juga tidak segan berpose seksi layaknya model majalah
pria dewasa. Tapi, jangan disangka jika toko itu benar-benar menjual
perempuan.
Toko itu dibuka sebagai media kampanye anti pelacuran
dan perdagangan manusia (human trafficking) yang dilakukan oleh
organisasi yang peduli dengan perdagangan manusia. Perempuan-perempuan
yang dipajang di etalase toko itu adalah para sukarelawan. Toko itu
bertujuan mengumpulkan tanda tangan dari masyarakat untuk menekan
Kementerian Kehakiman Israel agar mendukung pemberlakuan hukum kejahatan
bagi pria yang pergi ke tempat prostitusi. http://anehdidunia.blogspot.com
Menurut satu pelopor gerakan, Ori Keidar, peraturan itu dibutuhkan untuk
menghentikan perdagangan perempuan di Israel. “Menurunnya konsumen
prostitusi membuat kebutuhan perempuan untuk prostitusi anjlok sehingga
organisasi penyelundup perempuan kehilangan mata pencarian,” ujarnya
seperti dikutip CNN. Keider mengatakan, Swedia sudah memberlakukan
peraturan yang sama. “Terbukti menurunkan tingkat prostitusi terutama
yang terkait dengan organisasi kejahatan,” kata Keidar.
Selama satu dekade terakhir 10. 000 perempuan diseludupkan ke Israel.
Keidar menyebut kondisi itu sebagai perbudakan masa modern. Sahabat anehdidunia.blogspot, perempuan-perempuan
itu dipenjara, disiksa, diperkosa, dan dibiarkan kelaparan. “Mereka
dipaksa melayani 15 sampai 30 orang setiap hari, 365 hari setahun,” kata
Keidar yang berprofesi sebagai pengacara. Sejak tiga tahun lalu polisi
Israel gencar memerangi perdagangan perempuan dengan langsung merazia
tempat-tempat hiburan malam.
Pasukan Israel juga meningkatkan patroli di perbatasan Mesir-Israel
untuk mencegah penyelundupan perempuan. Menurut Keidar, perbatasan
sepanjang 300 km tersebut adalah rute utama penyelundupan perempuan ke
Israel. “Aturan yang melarang pria pergi ke tempat prostitusi bakal
mengurangi perdagangan perempuan dan menekan bisnis tersebut sehingga
kita bakal memastikan bahwa hal itu tidak ada lagi di Israel
Gilaaa.......Toko Di Israel Ini Menjual Perempuan
Written By Aulia Rachma on Jumat, 13 September 2013 | 10.33
Label:
artikel
,
Ensiklopedia
,
Style
,
Wanita
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !