Sosok Eyang Subur Menurut Tessy, Gogon dan Permadi

Beberapa pekan terakhir ini, masyarakat umum dan selebriti Indonesia ramai membicarakan sosok tua yang kerap disapa Eyang Subur. Nama Eyang Subur muncul setelah pelawak lawas, Adi Bing Slamet, menudingnya sebagai penyebar aliran sesat. Bahkan Adi mengklaim Eyang Subur pernah menyantetnya. Siapa sebenarnya Eyang Subur yang disebut Adi itu??

 Menurut pelawak “Srimulat”, Tessy, Eyang Subur bukanlah dukun seperti yang dituduhkan oleh Adi. Tessy mengaku sudah mengenal Eyang Subur sejak tahun 1981, saat itu Eyang Subur hanya seorang penjahit. Tessy menilai Eyang Subur sebagai orang yang taat beribadah dan tidak pernah terlihat menyebarkan ajaran sesat. “Setahu saya, kalau teman-teman datang ke rumahnya di waktu maghrib, Eyang Subur malah suruh salat,” katanya, seperti dikutip dari Tempo.co. Anggota “Srimulat” lainnya, Gogon juga sepakat dengan pendapat Tessy. Menurutnya, Eyang Subur hanya sering menggelar doa bersama dengan cara yang berbeda. “Hanya punya cara kolaborasi kejawen dengan agama,” katanya. Gogon juga mengaku tidak pernah disuruh untuk mengikuti ritual tertentu oleh Eyang Subur. Bagi Gogon, Eyang Subur hanya seorang paranormal biasa. Sementara itu, mantan anggota DPR, Permadi juga membantah tudingan Adi bahwa Subur adalah dukun santet. Menurutnya, pertemuan yang sering diadakan di rumah Subur adalah untuk membahas penyakit, agama, dan negara, bukan perdukunan. Tessy, Gogon, dan Permadi, kompak membantah tudingan Adi bahwa Eyang Subur sering meminta uang. Mereka bertiga mengaku sering melihat Eyang Subur malah membagi-bagikan hadiah kepada orang lain. Bahkan, Tessy mengaku pernah mendapat hadiah mobil dari Subur. “Dia juga sering memberangkatkan orang naik haji dan umrah,” ujar Permadi. Permadi menuturkan bahwa di rumah Eyang Subur juga terdapat sejumlah perhiasan kristal yang nilainya bisa mencapai ratusan juta. Namun, dari mana harta tersebut berasal, Permadi mengaku tidak mengetahuinya. Mendengar pembelaan tersebut, Adi Bing Slamet pun menilai bahwa Tessy, Gogon, dan Permadi masih berada dalam pengaruh setan. Adi tetap yakin bahwa Subur telah menyantet dirinya dan menyebarkan aliran sesat.

sumber